Good Tool LogoGood Tool Logo
100% Gratis | Tanpa Pendaftaran

Kalkulator Pembakaran Kalori

Hitung jumlah kalori yang terbakar selama berbagai aktivitas fisik

Additional Information and Definitions

Satuan Berat

Pilih satuan berat yang Anda inginkan (kilogram atau pon)

Berat

Masukkan berat Anda dalam kilogram (metrik) atau pound (imperial). Nilai ini digunakan untuk memperkirakan jumlah kalori yang terbakar.

Jenis Aktivitas

Pilih jenis aktivitas fisik yang Anda lakukan.

Durasi

Masukkan durasi aktivitas dalam menit.

Intensitas

Pilih tingkat intensitas aktivitas.

Perkirakan Pembakaran Kalori Anda

Dapatkan perkiraan akurat kalori yang terbakar berdasarkan jenis, durasi, dan intensitas aktivitas

Loading

Memahami Pembakaran Kalori

Istilah kunci untuk membantu Anda memahami faktor-faktor yang mempengaruhi pembakaran kalori selama aktivitas fisik.

Kalori:

Satuan energi. Jumlah energi yang diperlukan untuk menaikkan suhu satu gram air sebesar satu derajat Celsius.

Metabolik Ekivalen (MET):

Ukuran biaya energi dari aktivitas fisik. Satu MET adalah pengeluaran energi saat istirahat.

Intensitas:

Tingkat usaha yang diperlukan untuk melakukan suatu aktivitas. Umumnya dikategorikan sebagai ringan, sedang, atau berat.

Durasi:

Lama waktu suatu aktivitas dilakukan. Biasanya diukur dalam menit.

Berat:

Massa individu, yang mempengaruhi jumlah kalori yang terbakar selama aktivitas fisik.

5 Faktor Mengejutkan yang Mempengaruhi Pembakaran Kalori

Pembakaran kalori selama aktivitas fisik tergantung pada lebih dari sekadar jenis olahraga. Berikut adalah lima faktor mengejutkan yang dapat mempengaruhi berapa banyak kalori yang Anda bakar.

1.Usia dan Pembakaran Kalori

Seiring bertambahnya usia, metabolisme Anda melambat, yang dapat mempengaruhi jumlah kalori yang Anda bakar selama aktivitas fisik. Orang dewasa yang lebih tua mungkin membakar lebih sedikit kalori dibandingkan individu yang lebih muda yang melakukan olahraga yang sama.

2.Dampak Massa Otot

Individu dengan massa otot yang lebih banyak cenderung membakar lebih banyak kalori saat istirahat dan selama olahraga. Jaringan otot membutuhkan lebih banyak energi untuk dipertahankan dibandingkan jaringan lemak, yang mengarah pada pembakaran kalori yang lebih tinggi.

3.Tingkat Hidrasi

Tetap terhidrasi sangat penting untuk kinerja optimal dan pembakaran kalori. Dehidrasi dapat mengurangi efisiensi olahraga dan menurunkan jumlah kalori yang terbakar.

4.Kondisi Lingkungan

Berolahraga di lingkungan yang panas atau dingin dapat meningkatkan pembakaran kalori. Tubuh Anda mengeluarkan energi tambahan untuk mengatur suhu tubuh, yang mengarah pada pengeluaran kalori yang lebih tinggi.

5.Kualitas Tidur

Kualitas tidur yang buruk dapat berdampak negatif pada metabolisme dan tingkat energi Anda, mengurangi jumlah kalori yang terbakar selama aktivitas fisik. Memastikan tidur yang cukup dan berkualitas sangat penting untuk pembakaran kalori yang optimal.